![]() |
Universal Nikko |
‘Tugasmu hanya mengurus rumah ini, memasak dan membantuku
beternak sapi’, begitu kata ayahmu. Kau hapus air mata itu dan pergi ke tempat
dimana ayahmu inginkan kau berada. Matamu memandang sapi-sapi yang rakus
melahap rerumputan. Ah ya, seharusnya kau seperti sapi itu. Jika saja kau tidak
punya otak, maka kau tidak akan merasa sesakit ini.
(El Eyra)
Terkadang aku merasa tak berguna menjadi seorang ibu.
Pasalnya, untuk menjawab warna biru seperti apa, aku tidak bisa mengucapkannya.
(Ari Keling)
Baru sekarang aku temui perempuan yang bercerita tentang
lika-liku hidupnya tanpa ekspresi. Aku sering menjadi tempat curahan isi hati
teman-temanku, dan di saat mereka bercerita pasti ada teriakan, amarah dan air
mata. Namun, itu tak kutemui pada perempuan di hadapanku.
(Richa Miskiyya)
Perempuan itu memang sesuatu.
Dan mutiara-mutiara kisah di dalam buku ini ... sesuatu
banget!
(Donatus A. Nugroho, Raja Cerpen Indonesia, Ketua Yayasan
Cendol Universal Nikko)
EmoticonEmoticon